Rabu, 14 Agustus 2019

SOAL SOAL MARKETING


  1. Bentuk reaksi terhadap penetapan strategi harga dimana pesaing kecil umumnya mengikuti harga yang ditetapkan pesaing lebih besar disebut dengan...
a. Coperative pricing
b. Adaptive pricing
c. Opportunistic pricing
d. Predatory pricing

  1. Penggunaan teknik harga dengan cara menurunkan harga merek terkenal atau produk yang sensitif terhadap harga untuk meningkatkan kunjungan konsumen disebut sebagai..
a. Harga penglaris (loss-leader pricing)
b. Special-event pricing
c. Cash-rebate
d. Longer payment terms

  1. Kelompok pembeli yang berbeda dikenakan harga yang berbeda, adalah merupakan teknik diskriminasi harga berdasarkan ...
a. Segmen
b. Bentuk produk (product-form pricing)
c. Lokasi (location pricing)
d. Waktu (time pricing)

  1. Proses menjabarkan pesan ke dalam simbol-simbol berupa kata-kata lisan, tulisan, bahasa isyarat, lambang, gambar, warna, maupun kombinasinya disebut sebagai...
a. Sender
b. Receiver
c. Encoding
d. Decoding


  1. Medium yang memungkinkan perusahaan menyampaikan pesan berulang-ulang atau yang memungkinkan iklan disaksikan berulang-ulang dalam karakteristik iklan merupakan pengertian dari...
a. Presentasi publik
b. Pervasiveness
c. Dramatisasi pesan
d. Impersonalitas
  1. Jumlah orang yang terekspos media yang memenuhi karakteristik sebagai audiens adalah pengertian dari...
a. Sirkulasi
c. Audiens
c. Audiens efektif terekspos media
d. Audiens efektif

  1. Yang dimaksud dengan penjualan solusi adalah...
a. Produk disesuaikan dengan kebutuhan klien dan harga merupakan hal kedua dibanding keberhasilan aplikasi produk
b. Penjualan didasarkan pada harga dan produk yang diperjualbelikan berupa komoditi
c. Dalam situasi penjualan, harga dan fitur sama-sama penting
d. Situasi-situasi meliputi relasi serupa konsultan yang menggunakan pendekatan tim

  1. Public Relations sudah menemukan penyebab timbulnya permasalahan dan sudah siap dengan langkah-langkah pemecahan atau pencegahan, hal ini merupakan tindakan pada tahap...
a. Mendefinisikan permasalahan
b. Perencanaan dan program
c. Aksi dan komunikasi
d. Evaluasi program

  1. Saluran pemasaran untuk bisnis tingkat dua terdiri dari…
a. Produces -> customers
b. Producer -> retailer -> customers
c. Producer -> representative -> distributor -> customer
d. Producer -> representative -> customers
  1. Memilih pasar sasaran terbatas (tidak semua segmen) untuk pemasaran produk baru atau dengan memilih satu atau beberapa segmen untuk dimasuki dan dikuasai, adalah merupakan strategi…
a. Penetrasi pasar secara massal (mass-market penetration)
b. Penetrasi ceruk pasar (niche penetration)
c. Skimming dan keluar dari pasar dengan cepat (skimming and early witdrawal)
d. Memperkenalkan produk secepat mungkin dan memotivasi pembeli secara agresif

  1. Ilustrasi berikut yang menggambarkan saluran pemasaran dengan strategi distribusi selektif, adalah..
a. Pasta gigi Pepsodent yang dapat ditemukan pada warung kumuh sampai pada pusat perbelanjaan mewah
b. Kemeja Arrow hanya ada atau dijual di departemen store kelas menengah ke atas, dan tidak dijual pasar-pasar tradisional
c. Pakaian rancangan Giovany Versace hanya dijual pada satu butik di Jakarta
d. Telepon seluler premium Vertu hanya ada dijual pada dua pusat perbelanjaan mewah

  1. Perilaku konsumen terhadap produk yang menggambarkan produk diklasifikasikan sebagai Specialty product, adalah..
a. Memiliki preferensi merek/berkeliling untuk mencari harga/layanan terbaik
b. Memilih produk dari antara produk-produk yang tersedia pada toko yang paling mudah didatangi
c. Menyukai toko tertentu/mempertimbangkan banyaknya pilihan produk dalam memutuskan toko yang didatangi/merek belum pasti
d. Menyukai toko tertentu/tidak peduli terhadap merek

  1. Kriteria yang mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran apabila terjadi suatu perubahan, adalah kriteria...
a. Kriteria ekonomi
b. Kriteria adaptif
c. Kriteria pengendalian
d. Alternatif II dalam kriteria pengendalian
  1. Produsen menyampaikan keinginannya dalam hal cakupan pasar, tingkat inventory, pengembangan pasar, pencarian pelanggan, layanan dan bantuan teknis, serta informasi pasar, adalah merupakan cara yang dapat dilakukan untuk memotivasi anggota saluran melalui...
a. Kerjasama
b. Kemitraan
c. Pemrograman distribusi
d. Evaluasi anggota saluran

  1. Ford Corporation bekerja sama dengan Mazda Corporation. Kedua korporasi membuat produk bersama, untuk pasar Amerika diberi merek Ford dan didistribusikan Ford Corporation dan untuk pasar Jepang mereknya Mazda dan distribusinya di bawah bendera Mazda Corporation. Ilustrasi tersebut menggambarkan tipe sistem pemasaran..
a. Corporate System
b. Contractual System
c. Administered System
d. Sistem Pemasaran Horisontal

  1. Walaupun produk sudah dikenal atau disadari keberadaannya, agar cepat tersebar, harus diusahakan agar konsumen mampu membelinyA. Taktik yang sebaiknya digunakan menurut Walker et al. (2003), yaitu...
a. Menetapkan harga penetrasi
b. Meluncurkan iklan yang gencar melalui media
c. Promosi penjualan intensif
d. Uji coba produk gratis dan pemberian garansi





  1. Kewalahan dengan serangan Kuda, Toyota langsung melakukan lompatan ke depan, dengan mengeluarkan Kijang Innova, tetap 2000 CC, tetapi sudah menggunakan teknologi bukaan klep variabel (oleh Toyota disebut VVTi), dengan desain menyerupai multi-purpose vehicle (MPV) murni. Hasilnya, tahun 2005 Kuda menyerah dengan menghentikan produksi dan pemasaran KudA. Strategi bertahan yang diterapkan oleh Toyota adalah...
a. Strategi Pertahanan Posisi
b. Strategi Pertahanan Sisi
c. Strategi Konfrontasi
d. Strategi Ekspansi Pasar

  1. Pada saat kemunculan DVD menggantikan VCD, secara keseluruhan terjadi penurunan permintaan terhadap CD. Sebagian besar konsumen lama beralih ke VCD atau DVD karena kedua format ini menampilkan gambar selain suara, sementara CD hanya menghasilkan suarA. Konsumen baru langsung ke VCD atau DVD tanpa melirik CD. Namun, tidak semua konsumen meninggalkan CD. Ada segmen yang tetap mempertahankan CD dengan alasan kualitas musiknya yang lebih bagus. Ukurannya memang kecil tetapi tetap bertahan. Strategi pemasaran bagi perusahaan yang tersisa tersebut adalah…
a. Strategi Memanen
b. Strategi Mempertahankan
c. Strategi Pemain yang Untung
d. Niche Strategy

  1. Praktek pembuatan harga-harga dengan menggunakan angka ganjil, misalnya Rp 3.977, Rp15.970, Rp 21.365.000, dan seterusnya, salah satunya bertujuan memberi kesan harga produk lebih lebih murah karena belum menyentuh level harga di atasnyA. Model penetapan harga ini digolongkan sebagai jenis teknik...
a. Value pricing
b. Perceived Quality Pricing
c. Odd-pricing
d. Mark-up pricing

  1. Potongan harga yang diberikan karena volume pembelian yang besar disebut sebagai...
a. Cash-discount
b. Quantity-discount
c. Functional-discount
d. Seasonal Discount
Jawaban:
  1. b. Adaptive pricing
  2. a. Harga penglaris (loss-leader pricing)
  3. a. Segmen
  4. c. Encoding
  5. b. Pervasiveness
  6. d. Audiens efektif
  7. a. Produk disesuaikan dengan kebutuhan klien dan harga merupakan hal kedua dibanding keberhasilan aplikasi produk
  8. b. Perencanaan dan program
  9. c. Producer -> representative -> distributor -> customer
  10. b. Penetrasi ceruk pasar (niche penetration)
  11. b. Kemeja Arrow hanya ada atau dijual di departemen store kelas menengah ke atas, dan tidak dijual pasar-pasar tradisional
  12. a. Memiliki preferensi merek/berkeliling untuk mencari harga/layanan terbaik
  13. b. Kriteria adaptif
  14. b. Kemitraan
  15. d. Sistem Pemasaran Horisontal
  16. a. Menetapkan harga penetrasi
  17. c. Strategi Konfrontasi
  18. d. Niche Strategy
  19. c. Odd-pricing
  20. b. Quantity-discount


Kamis, 01 Agustus 2019

MARKETING


MARKETING

 Pengertian Marketing adalah suatu rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memasarkan produk, baik barang ataupun jasa, dengan berbagai cara agar produk tersebut disukai dan digunakan oleh khalayak luas.
Fungsi Marketing dalam Perusahaan

Setiap perusahaan mengandalkan marketing dalam upaya menghasilkan penjualan dan pendapatan bagi perusahaan tersebut. Itulah sebabnya proses marketing menjadi sesuatu yang sangat krusial bagi semua bisnis.
Sesuai dengan pengertian marketing di atas, beberapa fungsi marketing adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Pertukaran
Melalui kegiatan marketing, maka barang dapat dikenal dan diminati oleh suatu pasar. Dalam hal ini fungsi pertukaran adalah pembelian produk yang dilakukan konsumen dengan menukar uangnya dengan produk yang ditawarkan.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Produk yang dihasilkan oleh produsen tentunya tidak langsung tiba di depan konsumen begitu saja, ini melalui proses distribusi. Distribusi fisik melalui berbagai proses, mulai dari pengambilan, klasifikasi, penyimpanan, packing, hingga pengiriman ke lokasi terdekat dengan konsumen.
3. Fungsi Perantara
kegiatan marketing juga berfungsi sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Fungsi perantara ini dilakukan dengan berbagai cara, misalnya melalui pencarian informasi, pembiayaan, klasifikasi produk, dan lain-lain.
Secara garis besar, tiga poin di atas merupakan fungsi utama dari marketing. Selain itu, beberapa fungsi lain dari kegiatan marketing adalah sebagai berikut:
·         Berfungsi sebagai sales, yaitu aktivitas penjualan produk yang menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
·         Berfungsi sebagai alat promosi, yaitu aktivitas memperkenalkan suatu produk atau perusahaan kepada khalayak luas dengan tujuan agar produk atau perusahaan tersebut diminati oleh masyarakat.
·         Berfungsi untuk riset dan pengembangan, yaitu proses marketing yang menyerap berbagai informasi bermanfaat mengenai tanggapan masyarakat terhadap produk sehingga perusahaan dapat melakukan peningkatan kualitas produk di masa depan.
·         Berfungsi untuk mewujudkan konsep marketing communication, yaitu peran marketing dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat atau perusahaan lain.
Konsep Marketing

Mengacu pada pengertian marketing di atas, secara garis besar ada empat konsep dasar marketing. Adapun konsep marketing adalah sebagai berikut:
1. Produksi
Produksi adalah proses mengubah bahan baku menjadi bahan jadi atau menambah nilai guna suatu produk (barang maupun jasa). Tim marketing suatu perusahaan harus melakukan riset untuk mengetahui produk apa yang sedang diminati oleh pasar.
Selai itu, tim marketing juga harus mengamati para pemain di ceruk tersebut dan harga yang berlaku di pasar. Inilah yang menjadi acuan dalam perencanaan dan produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Produk
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada khalayak. Produk dapat dibedakan dalam 3 kategori, yaitu barang, jasa, dan gagasan/ ide.
Semua konsumen menginginkan produk yang berkualitas, harga terjangkau, dan unik. Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi menjadi hal yang penting dalam proses marketing itu sendiri. Tanpa adanya produk berkualitas maka dengan sendirinya proses marketing akan sangat sulit dilakukan.
3. Pemasaran
Pemasaran adalah semua aktivitas yang dilakukan seseorang atau organisasi dalam upaya memenuhi permintaan pasar. Kegiatan pemasaran ini meliputi menciptakan produk bernilai jual, penentuan harga, promosi, pelayanan pelanggan, dan lain-lain.
Tujuan utama dari pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan suatu pasar. Dengan kata lain, kepuasan konsumen menjadi sesuatu yang sangat penting dalam proses pemasaran.
4. Penjualan
Semua aktivitas produksi dan pemasaran pada akhirnya akan bermuara pada angka penjualan produk. Semakin besar angka penjualan maka idealnya keuntungan perusahaan juga akan semakin besar.
Kegiatan penjualan ini seringkali dilakukan dengan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Misalnya dengan memberikan bonus dengan jumlah pembelian tertentu yang pada akhirnya menambah angka penjualan.


JENIS JENIS PASAR


Jenis-Jenis Pasar


Jenis–jenis pasar dapat dibedakan menurut dengan bentuk kegiatan, cara bertransaksi, menurut waktunya, serta menurut jenis barangnya. 

Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatannya
Jenis pasar ini dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata atau pasar tidak nyata. Berikut penjelasannya 
1.  Pasar Nyata
Pasar nyata merupakan sebuah pasar dimana terdapat berbagai jenis barang yang diperjualbelikan serta dapat dibeli oleh pembeli. Contoh dari pasar nyata ialah pasar swalayan dan pasar tradisional.
2.  Pasar Abstrak
Pasar abstrak merupakan sebuah pasar dimana terdapat para pedagang yang tidak menawar berbagai jenis barang yang dijual serta tidak membeli secara langsung, namun hanya menggunakan surat dagangan saja. Contoh dari pasar abstrak adalah pasar online, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.



Jenis-Jenis Pasar Menurut Cara Transaksinya
Jenis pasar ini dibedakan menjadi pasar tradisional serta pasar modern. 

1.  Pasar Tradisional
Pasar tradisional ialah pasar yang sifatnya tradisional dimana para pembeli dan penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang yang diperjualbelikan merupakan barang yang berupa barang kebutuhan pokok sehari-hari.
2.  Pasar Modern
Pasar modern merupakan suatu pasar yang sifatnya modern dimana terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya dari pasar modern adalah di plaza, mal, dan tempat-tempat yang lainnya.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Jenis Barangnya
Terdapat beberapa pasar hanya menjual 1 jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar sayur, pasar hewan, pasar ikan pasar buah, pasar daging, dan lain sebagainya. 

1.  Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan berbagai jenis barang yang dapat dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.  Pasar Sumber Daya Produksi
Pasar sumber daya produksi merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan tentang faktor-faktor produksi, contohnya : tenaga kerja, mesin-mesin, tanah, dan tenaga ahli.



Jenis-Jenis Pasar Menurut Waktunya
Jenis pasar menurut waktunya dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk, antara lain : 

1.  Pasar Harian
Pasar harian ialah tempat pasar di mana merupakan pertemuan antara pembeli serta penjual yang dapat dilakukan setiap harinya. Pasar harian pada umumnya menjual berbagai jenis barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan jasa, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan produksi.
2.  Pasar Mingguan
Pasar mingguan ialah pasar yang dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar mingguan terdapat di daerah yang penduduknya masih, seperti di pedesaan.
3.  Pasar Bulanan
Pasar bulanan ialah pasar yang dilakukan sebulan sekali, dan terdapat di daerah-daerah tertentu. Biasanya terdapat para pembeli di pasar tersebut yang membeli barang-barang tertentu dan kemudian dijual kembali, contoh pasar bulanan adalah pasar hewan.
4.  Pasar Tahunan
Pasar tahunan ialah pasar yang diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pasar tahunan pada umumnya bersifat nasional serta diperuntukkan untuk promosi terhadap suatu produk baru. Contoh pasar tahunan : Pameran Pembangunan, Pekan Raya Jakarta, dan lain sebagainya.
5.  Pasar Temporer
Pasar temporer ialah pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu serta pasar temporer dapat terjadi secara tidak rutin. Pada umumnya, pasar temporer dibuka guna merayakan peristiwa tertentu. Contoh dari pasar temporer adalah Bazar.


Jenis-Jenis Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
Terdapat jenis pasar ini dapat dibedakan menjadi : 

1.  Pasar Daerah
Pasar daerah ialah suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 daerah produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan bahwa pasar daerah melayani permintaan serta penawaran hanya dalam 1 daerah.
2.  Pasar Lokal
Pasar lokal merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 kota tempat produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan serta penawaran hanya dalam 1 kota.
3.  Pasar Nasional
Pasar nasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk di dalam 1 negara tempat produk tersebut dihasilkan. Dapat juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan serta penjualan dari dalam negerii.
4.  Pasar Internasional
Pasar internasional merupakan suatu pasar yang membeli dan menjual produk dari berbagai negara. Dapat juga dikatakan luas jangkauan dari pasar tersebut adalah di seluruh dunia. Contoh : Pasar kopi di Santos, Brazil.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Bentuk serta Strukturnya
Jenis pasar ini dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistik, pasar oligopoli, serta pasar monopoli. 
  Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna dapat disebut juga pasar persaingan murni yaitu merupakan pasar di mana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui keadaan pasar.

Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
1)Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen (sejenis).
2)Pembeli ataupun penjual mempunyai informasi yang lengkap mengenai pasar.
3)Terdapat banyak pembeli dan penjual.
4)Harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
5)Semua faktor produksi dapat bebas keluar masuk pasar.
6)Tidak terdapat campur tangan dari pemerintah.

Kelebihan pasar persaingan sempurna :
1) Pembeli dapat dengan bebas memilih produk.
2) Tidak terdapat hambatan dalam mobilitas berbagai macam sumber ekonomi dari suatu usaha ke usaha lainnya.
3) Dapat memaksimalkan efesiensi.
4) Kebebasan memilih dan bertindak.

Kelemahan pasar persaingan sempurna :
1) Tidak mendorong inovasi.
2) Membatasi pilihan konsumen atau pembeli dalam satu barang tertentu.
3) Persaingan sempurna yang memberikan ongkos sosial.
4) Distribusi pendapatan yang tidak merata.

Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar berbagai jenis hasil pertanian. 
2.  Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar jenis ini merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna. Untuk pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang terdiri dari sedikit penjual serta banyak pembeli. Pada pasar ini para penjual dapat untuk menentukan harga barang. Barang-barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang berbeda beda atau terdapat berbagai jenis barang. Jenis-jenis pasar persaingan tidak sempurna mempunyai bentuk-bentuk pasar, antara lain :
·      Pasar Monopoli
Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang terjadi ketika seluruh penawaran terhadap sebuah barang pada pasar yang telah dikuasai oleh salah seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. 

Berikut ciri-ciri pasar monopoli :
1) Hanya terdapat 1 penjual sebagai pengambil keputusan harga (guna melakukan monopoli pasar).
2) Penjual lain tidak dapat menyaingi dagangannya.
3) Pedagang lain tidak dapat masuk, hal ini karena adanya hambatan dengan undang-undang atau karena terdapat teknik yang canggih.
4) Jenis barang yang diperjualbelikan tersebut hanya semacam.
5) Tidak ada campur tangan dari pemerintah dalam masalah penentuan harga.

Kelebihan pasar monopoli :
1) Keuntungan penjual yang relatif tinggi.
2) Bagi produk yang menguasai hajat hidup orang pada umumnya diatur oleh pemerintah.

Kelemahan pasar monopoli :
1) Pembeli atau konsumen tidak terdapat pilihan lain untuk membeli tersebut.
2) Keuntungan hanya terpusat ke 1 perusahaan.
3) Terjadinya eksploitasi pembeli.

Contoh pasar monopoli : PT Pertamina (persero), dan lain sebagainya.

·      Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar jenis ini merupakan suatu dengan banyak penjual yang menjual barang yang berbeda corak. Pasar jenis ini banyak dijumpai di sektor perdagangan eceran dan jasa. Misalnya jasa salon, toko kelontong, angkutan, dan toko obat.

Pada pasar persaingan monopolistik memiliki ciri-ciri, antara lain :
1) Terdapat banyak penjual dan banyak pembeli.
2) Barang yang dihasilkan yaitu sejenis, namun coraknya berbeda. Seperti : sabun, minyak goreng, pasta gigi, dan lain sebagainya.
3) Terdapat banyak penjual yang memiliki besarnya sama, sehingga tidak terdapat satu penjual yang dapat menguasai pasar.
4) Penjual dapat dengan mudah menawarkan barangnya di pasar.
5) Penjual memiliki sedikit kekuasaan dalam memengaruhi dan menentukan harga pasar.
6) Adanya peluang guna bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual di pasar.

Kelebihan pasar persaingan monopolistik :
1) Penjual tidak sebanyak seperti pasar persaingan sempurna.
2) Produsen akan terpacu untuk berkreativitas.
3) Pembeli atau konsumen tidak mudah untuk berpindah dari produk satu ke produk yang lainnya.

Kelemahan pasar persaingan monopolistik :
1) Biaya yang mahal untuk ke pasar monopolistik, hal ini karena untuk masuk ke pangsa pasar tertentu dibutuhkan adanya riset dan pengembangan produk.
2) Persaingan yang sangat berat, hal ini karena pasar tersebut pada umumnya didominasi oleh berbagai jenis produk ternama. 

·      Pasar Oligopoli
Pasar jenis ini merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menjual suatu barang tertentu, sehingga penjual yang satu dengan yang lainnya dapat memengaruhi harga. Seperti : perusahaan rokok, perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan semen, dan industri telekomunikasi. 

Pasar oligopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 
1) Hanya terdapat sedikit penjual saja, sehingga keputusan dari salah satu penjual di pasar tersebut dapat memengaruhi penjual lainnya.
2) Produk-produknya yang berstandar.
3) Kemungkinan terdapat penjual lain untuk masuk ke pasar masih terbuka.
4) Adanya peran iklan yang sangat besar dalam penjualan produk tersebut.

Kelebihan pasar oligopoli : 
1) Barang yang dihasilkan memiliki beragam corak.
2) Efesiensi di dalam menggunakan sumber daya.
3) Pengembangan teknologi serta inovasi.

Kelemahan pasar oligopoli :
1) Adanya persaingan harga yang ketat.
2) Banyaknya rintangan yang kuat guna masuk ke pasar oligopoli. 

JAWABAN MATERI SEGMENTASI PASAR

              1. Jelaskan Pengertian Segmentasi Pasar, dan sebutkan tujuan                    dilakukannya segmentasi pasar oleh perusa...