Minggu, 15 September 2019

JAWABAN MATERI SEGMENTASI PASAR


              1. Jelaskan Pengertian Segmentasi Pasar, dan sebutkan tujuan 
                  dilakukannya segmentasi pasar oleh perusahaan

Segmentasi pasar adalah strategi suatu perusahaan untuk mengenal minat dan kebutuhan konsumen di suatu market yang kemudian menciptakan produk baru (product diversification) yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen tersebut. Dengan kata lain, PASAR yang tadinya hanya satu dan luas menjadi beberapa pasar yang bersifat homogen setelah mengalami segmentasi.
Tujuan Segmentasi Pasar
Tujuan market segmentation
Seperti yang disebutkan sebelumyan, tujuan utama pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang masih sangat luas menjadi beberapa pasar yang sifatnya homogen. Lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tujuan segmentasi pasar:
1. Memudahkan Dalam Membedakan Pasar
Salah satu kesulitan perusahaan dalam proses pemasaran produk adalah keadaan pasar yang sifatnya heterogen dimana minat dan selera konsumen sangat beragam dan terus berkembang.
Dengan mengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen maka perusahaan akan lebih mudah memahami kebutuhan dan minat konsumen. Hasil akhirnya, suatu pasar akan lebih mudah untuk dibedakan dengan kelompok pasar lainnya.
2. Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik
Empat hal penting yang paling diperhatikan oleh konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya adalah kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Dan pelayanan yang baik merupakan hal krusial dari keempat hal penting tersebut.
Dengan melakukan market segmentation, maka perusahaan akan lebih mudah memberikan pelayanan sesuai dengan segmentasinya.
3. Strategi Pemasaran Lebih Terarah
Strategi pemasaran pada pasar yang homogen akan lebih mudah ketimbang pada pasar yang heterogen. Strategi pemasaran pada pasar homogen akan lebih terarah, termasuk menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosi.
Dengan adanya pengelompokan pasar maka perusahaan dapat mengarahkan dana dan usahanya ke market yang potensial dan lebih menguntungkan.
4. Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama
Setelah memahami pembeli yang berada pada suatu segmen pasar, tentunya perusahaan juga akan dapat mengetahui siapa saja kompetitor di segmen yang sama dan aktivitas apa yang dilakukan oleh kompetitor.
Dengan begitu, maka perusahaan dapat mempelajari dan meniru strategi pemasaran komptetitor tersebut sehingga dapat merebut perhatian konsumen.
5. Evaluasi Target dan Rencana Bisnis
Setelah memahami segmen pasar dan karakteristiknya, maka perusahaan dapat melakukan suatu evaluasi atas kegiatan pemasaran yang pernah dilakukan sebelumnya.

         2. Dalam melakukan segmentasi pasar harus memenuhi kriteria sbb:
         A. Measurable
         B. subtantial 
         C. Accesible
         D. Diferentiable
    Jelaskan dengan singkat dan jelas masing-masing kriteria tersebut


1. Measurable (terukur)
Measurable berarti segmen pasar harus dapat membantu perusahaan dalam mengukur potensi pasar, daya beli konsumen serta ukuran alokasi sumberdaya.
2. Substansial (banyak)
Substansial berarti segmen tersebut harus besar dan profitable untuk dilayani.
3. Differentiable (dapat dibedakan)
Differentiabel berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas.

         3  Diantara penetapan segmentasi pasar ada yang berpedoman pada:
         A. Preferensi Pelanggan  
         B. Sensitifitas harga  

Jelaskan dengan singkat dan jelas masing-masing segmentasi      tersebut berikan contohnya.



A.Preferensi Pelanggan – Preferensi pelanggan seperti persepsi bahan makanan. Misalnya, merek saus salad dengan semua bahan alami untuk pelanggan yang tidak menyukai bahan yang terdengar seperti bahan kimia.

B.Sensitivitas harga – Di luar penghasilan, orang memiliki kepekaan harga yang berbeda dibandingkan dengan kategori produk. Misalnya, konsumen iphone yang membeli smartphone tersebut dengan harga yang kebanyakan orang bilang cukup mahal, namun tidak bagi para pecinta produk Apple yang tahu kelebihannya.

4. Jelaskan maksud pengelompokan segmentasi pasar berdasarkan :
a.     Demografis
b.     Geografis

A.Demografis – Demografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, kebangsaan, agama, dan etnis. Misalnya, produk asuransi untuk manula.

B.Geografis– Segmen berdasarkan geografi seperti rantai restoran yang mengkustomisasi menu untuk menyertakan makanan lokal dari setiap wilayah dan kota.

       5. Jelaskan hubungan Segmentasi Pasar dengan Analis Pasar.


Istilah segmentasi pasar dan penetapan  sasaran pasar (target market) sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda. Di atas telah diuraikan bahwa segmentasi pasar itu merupakan kegiatan yang membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Dalam hal ini, market targeting merupakan keputusan perusahaan mengenai pasar manakah yang akan dilayani.

Sebagai gambaran, misalnya berdasarkan analisis dan perkiraan permintaan, perusahaan dapat mengetahui adanya pasar tertentu yang dianggap menarik, yang membuat perusahaan memperluas pangsa pasar. Perusahaan tersebut mensurvei sejumlah konsumen sebagai sampel dari keseluruhan. Dalam survey ini ditanyakan mengenai atribut produk yang ditawarkan, tentang kualitas, harga, kemasan, servis, dan sejenisnya. Dari adanya survei tersebut akan diperoleh informasi tentang pola segmentasi pasar berupa  preferensi atau tingkat kesukaan konsumen yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
a. Preferensi yang homogen
Ini menunjukan suatu pasar di mana semua konsumen dapat dikatakan mempunyai kesukaan yang sama, baik mengenai harga maupun kualitas. Dengan demikian diperkirakan para konsumen mempunyai kesukaan yang sama terhadap merek yang ada.
b. Preferensi yang menyebar
Ini menggambarkan bahwa konsumen mempunyai kesukaan yang berbeda-beda tentang apa yang mereka inginkan dari sebuah produk. Preferensi ini juga menandakan bahwa masyarakat tidak hanya bergantung pada satu brand saja.
c. Preferensi yang mengelompok
Selain preferensi yang homogen dan preferensi yang menyebar juga terdapat preferensi yang mengelompok. Di mana konsumen yang berada dalam satu kelompok cenderung memiliki kesukaan yang sama.


Minggu, 08 September 2019

PENGETAHUAN SEGMENTASI PASAR



SEGMENTASI PASAR
Pengertian segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk. Agar segmentasi pasar atau pengelompokkan pasar dapat berjalan dengan efektif maka harus memenuhi syarat-syarat pengelompokkan pasar sebagai berikut :
1. Measurability, yaitu ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
2. Accessibility, yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan (mengarahkan) usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.
3. Substantiability, yaitu segmen pasar harus cukup besar atau cukup menguntungkan untuk dapat dipertimbangkan program-program pemasarannya.

Pada hakekatnya setiap perusahaan yang menjual barang dan jasa hendaknya perlu melakukan segmentasi pasar (market segmentation). Lalu timbul suatu pertanyaan. Apa definisi atau pengertian segmentasi pasar (market segmentation)? dan apa pula tujuan segmentasi pasar (marketing segmentation) itu? Morrison memberikan definisi atau pengertian tentang market segmentation (segmentasi pasar) dengan mengatakansebagai berikut : “Market segmentation is the division of the overall market for a service into groups with common characteristics” Atau dalam terjemahan bebasnya (bahasa Indonesia) dikatakan bahwa segmentasi pasar (market segmentation) merupakan pembagian dari keseluruhan pasar untuk suatu pelayanan dalam kelompok-kelompok dengan karakteristik umum. Segmentasi pasar (marketing segmentation) merupakan suatu langkah awal pemasaran (marketing) untuk membagi-bagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran (Marketing Target). Yang dimaksud dengan target pemasaran (Marketing Target) di atas adalah jenis konsumen yang dipilih merupakan tujuan pemasaran (marketing goals) paket outbound tour. Tujuan utama segmentasi pasar (Market Segmentation) adalah untuk merangsang semua pelanggan yang berpotensial. Pemasaran (marketing) yang tidak memiliki target adalah sia-sia, karena ada banyak kelompok pelanggan yang mungkin tidak tertarik untuk membeli jasa yang dijual. Inti dari suatu pemasaran (marketing) yang baik adalah mengambil satu segmen yang paling menarik dalam pelayanan yang spesifik dan mengaplikasikan unsur-unsur pemasaran terhadap segmen tersebut. Segmentasi (segmentattion) mencakup beberapa analisis sebagai berikut, segmen pasar (market segment) mana yang menjadi target pasar (market target)? Apa yang pelanggan inginkan dari jenis pelayanan yang dijual? Bagaimana cara terbaik untuk menyusun unsur-unsur pemasaran dalam memenuhi berbagai keinginan dan kebutuhan mereka? Di mana pelayanan tersebut dipromosikan? Dan kapan pelayanan itu dipromosikan?

Pembagian segmen pasar:
1.Segmentasi pasar konsumen
Yaitu membentuk segmen pasar dengan menggunakan ciri-ciri konsumen (consumer characteristic), kemudian perusahaan akan menelaah apakah segmen-segmen konsumen ini menunjukkan kebutuhan atau tanggapan produk yang berbeda.

2.Segmentasi pasar bisnis
Yaitu membentuk segmen pasar dengan memperhatikan tanggapan konsumen (consumer responses) terhadap manfaat yang dicari, waktu penggunaan, daan merek.

3.Segmentasi pasar yang efektif (Fandy Ciptono, 2001)

*Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli, profil segmen;
*Besar segmen (subtantial): cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani;
*Dapat dijangkau (accessible): dapat dijangkau dan dilayani secara efektif;
*Dapat dibedakan (differentiable): secara konseptual dapat dipisahkan dan memberi tanggapan yang berbeda terhadap elemen dan program bauran;
* Dapat diambil tindakan (actionable): program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen tersebut.

Evaluasi terhadap segmen pasar adalah adanya pertumbuhan segmen, daya tarik struktur segmen secara keseluruhan dan SDM, serta tujuan dan sumber daya perusahaan apakah perusahaan berinvestasi dalam segmen tersebut atau tidak

Penentuan Target Pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Perusahaan memilih berkonsentrasi pada segmen tertentu. Hal itu dilakukan karena dana yang terbatas, segmen tersebut tidak memiliki pesaing, dan merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan untuk ekspansi ke segmen lainnya.

Spesialisasi selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang menarik dan sesuai dengan tujuan serta sumber daya yang dimiliki.

Spesialisasi pasar
Perusahaan memusatkan diri pada upaya melayani berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.

Spesialisasi produk
Perusahaan memusatkan diri pada pembuatan produk tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.

Pelayanan penuh (full market coverage)
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin dibutuhkan. Hanya perusahaan besar yang mampu menerapkan strategi ini, karena dibutuhkan sumber daya yang sangat besar.

Pengertian Positioning
Positioning berhubungan dengan upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing dalam persepsi konsumen.

Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau memberikan nilai superior kepada pelanggan. Nilai superior sendiri dibentuk dari beberapa komponen.

Sedangkan kunci utama keberhasilan positioning terletak pada persepsi yang diciptakan dari: persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap perusahaan, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap perusahaan, dan persepsi pelanggan terhadap pesaing.

Pengertian Deferensiasi
Deferensiasi yang kompetitif adalah tindakan merancang satu perbedaan yang berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari lawan/pesaing. Deferensiasi bisa berdasarkan "produk" yang ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, penambahan pelayanan, peningkatan kualitas, kemudahan pelanggan, dll. Deferensiasi "personil" dengan cara mempekerjakan atau melatih orang-orang yang lebih baik dari pesaing mereka. Sedangkan deferensiasi "saluran" yaitu perusahaan mencapai deferensiasi dengan cara membentuk saluran distribusi, terutama jangkauan, keahlian, dan kinerja saluran tersebut. Diferensiasi "citra" adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produk.

 Manfaat dan Kelemahan Segmentasi
Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991).
Manfaat yang lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
Sekalipun tindakan segmentasi memiliki sederetan keuntungan dan manfaat, namun juga mengandung sejumlah resiko yang sekaligus merupakan kelemahan-kelemahan dari tindakan segmentasi itu sendiri, antara lain:
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon.
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Segmentasi

Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha mengelompokkan konsumen kedalam beberapa segmen yang secara relatif memiliki sifat-sifat homogen dan kemudian memperlakukan masing-masing segmen dengan cara atau pelayanan yang berbeda.
Seberapa jauh pengelompokkan itu harus dilakukan, nampaknya banyak faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Variabel-Variabel Segmentasi
Sebagaimana diketahui bahwa konsumen memiliki berbagai dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Penggunaan dasar segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki peranan utama dalam menentukan segmentasi pasar adalah variabel-variabel yang terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.
Dalam hubungan ini Kotler (1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut:
1.Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
2. Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan
misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
3. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
4. Segmentasi Tingkah Laku

Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Segmentasi perilaku dapat diukur menggunakan indikator sebagai berikut:
1. Manfaat yang dicari
Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap manfaat. Perusahaan dapat menggunakan segmentasi manfaat untuk memperjelas segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek utama yang bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang memberikan manfaat tersebut.
2. Status Pengguna
Pasar dapat disegmentasikan menjadi kelompok bukan pengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari suatu produk. Pengguna potensial dan pengguna regular mungkin memerlukan imbauan pemasaran yang berbeda.
3. Tingkat Pemakaian
Pasar dapat juga disegmentasikan menjadi kelompok pengguna ringan, menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian. Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.
4. Status Loyalitas
Sebuah pasar dapat juga disegmentasikan berdasarkan loyalitas konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali atau mereka membeli apapun yang diobral.
 Segmentasi pasar merupakan langkah pertama dalam strategi pemasaran tiga tahap. Strategi pemasaran tiga tahap yaitu:

1.     Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang homogen.
2.    Memilih satu segmen atau lebih yang dijadikan target. Pemasar harus mengambil keputusan atas dasar bauran pemasaran yang khusus yaitu produk, harga, saluran, dan/atau daya tarik promosi khusus untuk setiap segmen yang berbeda.
3.    Menentukan product positioning (posisi produk) sehingga dirasakan oleh para konsumen di setiap segmen yang dibidik sebagai produk yang memberikan kepuasan lebih baik daripada berbagai penawaran bersaing lainnya.

Segmentasi pasar banyak digunakan oleh para pelaku bisnis, diantaranya:

·         Para pemasar, karena strategi segmentasi pasar menguntungkan kedua belah pihak di pasar, para pemasar barabg-barang konsumen menjadi bergairah untuk melaksanakannya.
·         Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur, pendapatan, dan gaya hidup di berbagai toko eceran yang berbeda.
·         Hotel-hotel, membagi pasar mereka dan menargetkan jaringan hotel yang berbeda ke segmen pasar yang berbeda.
·         Perusahaan manufaktur industry, membagi pasar-pasar mereka, seperti yang dilakukan organisasi nirlaba dan media.
·         Badan-badan amal, seperti Palang Merah memfokuskan usaha-usaha pengumpulan dana pada “para penyumbang besar”.
·         Beberapa Pusat Seni Drama, Musik, dan Seni Tari, membagi para pelanggan atas dasar pencarian manfaat dan telah berhasil meningkatkan pengunjung melalui daya tarik promosi khusus.
Bagaimana segmentasi pasar beroperasi?
Studi segmentasi pasar direncanakan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan setiap kelompok.
Studi segmentasi juga digunakan untuk menuntun perancangan ulang atau pengaturan ulang posisi produk tertentu atau penambahan segmen baru. Riset segmentasi digunakan oleh para pemasar , berbagai stasiun TV dan radio sampai surat kabar dan majalah untuk:

1.     Menutup kesenjangan produk,
2.    Mengenali media yang paling cocok untuk menempatkan iklan,
3.    Menentukan karakteristik pemirsa dan pendengar serta mengumumkan temuan-temuan untuk menarik para pemasang iklan yang mencari pendengar yang serupa.

DASAR SEGMENTASI PASAR
Dalam menyusun strategi segmentasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih dasar yang paling tepat untuk membagi pasar. Sembilan kategori utama karakteristik konsumen yang menjadi dasar untuk melakukan segmentasi adalah:

1. Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis, pasar dibagi menurut tempat. Teori dalam strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang sama memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa, dan bahwa kebutuhan dan keinginan ini berbeda dari kebutuhan dan keinginan orang-orang yang tinggal di daerah-daerah lain. Sebagai contoh, penjualan produk makanan tertentu dan/atau bermacam-macam makanan lebih baik di satu daerah daripada di berbagai daerah lain. Misalnya, nasi gudeg penjualan paling baik di Yogyakarta, sate ayam penjualan paling baik di Madura, buah apel penjualan paling baik di Malang, dll.
Segmentasi geografis merupakan strategi yang berguna bagi banyak pelaku pemasaran. Menemukan berbagai perbedaan berdasarkan geografis relative mudah untuk berbagai produk. Di samping itu, segmen-segmen geografis dapat dicapai dengan mudah melalui media local, yang mencakup surat kabar, TV, radio, dan majalah.

2. Segmentasi Demografis
Karakteristik demografis yang paling sering digunakan sebagai dasar untuk segmentasi pasar antara lain:

·         Usia,
·         Gender (jenis kelamin),
·         Status perkawinan,
·         Pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb.
Demografis membantu menemukan pasar target atau sasaran. Informasi demografis merupakan cara yang paling efektif dari segi biaya dan paling mudah diperoleh untuk mengenali target. Data-data demografis lebih mudah diukur daripada berbagai variabel segmentasi lain. Berbagai variabel denografis mengungkapkan kecenderungan yang memberikan isyarat berbagai peluang bisnis, seperti pergeseran usia, jenis kelamin, dan distribusi penghasilan.

3. Segmentasi Psikologis
Karakteristik psikologis merujuk ke sifat-sifat diri atau hakiki konsumen perorangan. Strategi segmentasi konsumen sering didasarkan pada berbagai variabel psikologis khusus. Misalnya, para konsumen dapat dibagi menurut motivasi, kepribadian, persepsi, pengetahuan, dan sikap.

4. Segmentasi Psikografis
Bentuk riset konsumen terapan ini biasa disebut analisis gaya hidup. Profil psikografis salah satu segmen konsumen dapat dianggap sebagai gabungan berbagai kegiatan (activities), minat (interests), dan pendapat (opinions) (AIO) konsumen yang dapat diukur. Dalam bentuk yang paling umum, studi psikografis AIO menggunakan serangkaian pernyataan (daftar pernyataan psikografis) yang dirancang untuk mengenali berbagai aspek yang relevan mengenai kepribadian, motif membeli, minat, sikap, kepercayaan, dan nilai-nilai konsumen.

5. Segmentasi Sosial Budaya
Berbagai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yaitu variabel sosial budaya menjadi dasar-dasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar. Sebagai contoh, berbagai pasar konsumen telah berhasil dibagi lagi menjadi berbagai segmen berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial, nilai-nilai budaya inti, keanggotaan subbudaya, dan keanggotaan lintas budaya.

6. Segmentasi Terkait Pemakaian
Bentuk segmentasi ini sangat popular dan efektif dalam menggolongkan konsumen menurut karakteristik produk, jasa, atau pemakaian merek, seperti tingkat pemakaian, tingkat kesadaran, dan tingkat kesetiaan terhadap merek. Segmentasi tingkat pemakaian membedakan antara pemakai berat, pemakai menengah, pemakai ringan, dan bukan pemakai produk, jasa, atau merek khusus.

7. Segmentasi Situasi Pemakaian
Para pemasar memfokuskan pada situasi pemakaian sebagai variabel segmentasi disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli atau dikonsumsi para konsumen.

8. Segmentasi Manfaat
Berubahnya gaya hidup memainkan peran utama dalam menentukan manfaat produk yang penting bagi konsumen, dan memberikan peluang bagi pemasar untuk memperkenalkan produk dan jasa baru. Segmentasi manfaat dapat digunakan untuk mengatur posisi berbagai merek ke dalam golongan produk yang sama.

9. Segmentasi Gabungan
Tiga pendekatan segmentasi gabungan (hybrid segmentation approach) adalah:

·         Profil Psikografis-Demografis
Profil psikografis dan demografis merupakan pendekatan yang saling melengkapi yang akan memberikan hasil maksimal jika digunakan bersama.

·         Segmentasi Geodemografis
Jenis segmentasi gabungan ini didasarkan pada pendapat bahwa orang yang hidup dekat dengan satu sama lain mungkin mempunyai keuangan, selera, pilihan, gaya hidup, dan kebiasaan konsumsi yang sama.

·         VALS 2
System VALS secara lebih tegas memfokuskan pada usaha menjelaskan perilaku membeli konsumen.

KRITERIA UNTUK MEMBIDIK SEGMEN PASAR SECARA EFEKTIF
Untuk menjadi target yang efektif, maka segmen pasar tertentu haruslah:

1.     Dapat diidentifikasi,
2.    Mencukupi (dari sudut ukuran),
3.    Stabil atau bertumbuh,
4.    Dapat dimasuki (dapat dijangkau) dari sudut media maupun biaya.

MELAKSANAKAN STRATEGI SEGMENTASI
Strategi Pemasaran yang Berbeda (Differential Marketing) adalah menentukan target beberapa segmen dengan menggunakan bauran pemasaran individual.
Strategi Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing) adalah menentukan target hanya satu segmen dengan satu bauran pemasaran unik.
Kontrasegmentasi adalah usaha untuk mengetahui kebutuhan yang lebih umum dan karakteristik konsumen yang akan diterapkan kepada anggota dua segmen atau lebih, dan menggabungkan kembali segmen-segmen itu ke dalam satu segmen yang lebih luas.

Minggu, 01 September 2019

SOAL PA SHAJID

LATIHAN SOAL KELAS X BDP


NAMA :  AMISHA DESTIRA ELIANZA
KELAS : X BDP
ABSEN : 04
LATIHAN SOAL KELAS X BDP

Kerjakan Soal dibawah ini dan kirim jawaban ke e-mail : pashajid@gmail.com

  

1.    Ada lima konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran, yaitu:
a.       Segmentasi pasar
b.      Penentuan posisi pasar (market positioning).
c.       Strategi memasuki pasar (market entry strategy).
d.      Strategi marketing mix.
e.       Jawaban a, b, c dan d benar.

2.  Segmentasi pasar merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda.  Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai ....
a.       Kebutuhan (needs) yang berbeda-beda.
b.      Pola pembelian yang berbeda-beda.
c.       Tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran.
      d.      Jawaban a dan b benar.
e.       Jawaban a, b dan c benar.                                                                                                   

3.     Tidak ada satupun perusahaan yang dapat mencapai pasar dengan memuaskan ….
a.    Semua pembeli.
b.    Pemiliknya.
c.    Pemasoknya.
d.    Distributornya.
e.    Pemerintah daerahnya.

4.      Dasar-dasar yang dapat dipakai untuk segmentasi pasar adalah faktor….
a.       Demografi.
b.      Geografis.
c.       Sosiologis.
d.      Psikologis.
e.       Jawaban a, b, c dan d benar semua.

5.      Faktor demografis segmentasi pasar dapat berupa unsur….
a.    Umur.
b.    Jenis kelamin.
c.    Agama.
d.    Jawaban a dan b.
e.    Jawaban a, b, dan c benar.

6.      Ada syarat-syarat agar kegiatan segmentasi pasar kita efektif (berhasil), yaitu:
a.       Measurability.
b.      Accessibility.
c.       substantiality.
d.      Jawaban a dan c benar.
e.       Jawaban a, b dan c benar.

7.   Marion Harper mengatakan bahwa mengelola bisnis dengan baik adalah mengelola masa depan, dan mengelola masa depan adalah ....
a.    membuat rencana.
b.    belajar sungguh-sungguh.
c.    membeli saham.
d.    menuntut ilmu setinggi mungkin.
e.    mengelola informasi.
   
8.  Manajemen (pengelola) perusahaan/organisasi harus selalu mengembangkan dan memelihara sistim informasi serta  mempunyai keterampilan untuk melaksanakan ….
a.    riset pemasaran.
b.    penjualan.
c.    rencana kerja.
d.    pengamatan perusahaan dan pesaing.
e.    wawancara dengan pelanggan.

9.  Sepanjang sejarah perusahaan-perusahaan, manajemen telah mencurahkan sebagian besar perhatiannya untuk mengelola manusia, modal, material, dan mesin, tetapi melupakan unsur penting yang kelima yaitu ....
a.    pelanggan.
b.    pinjaman dari bank.
c.    informasi.
d.    pasar produknya,
e.    relasi bisnis.

10.  Perkembangan pemasaran dari usaha yang tadinya bersifat lokal ke regional/nasional bahkan internasional perlu didukung oleh ....
a.    modal yang besar.
b.    pegawai yang banyak.
c.    informasi yang akurat.
d.    penjualan yang tinggi.
e.    data masa lalu.

11.  Suatu perusahaan seharusnya mempunyai struktur yang berlanjut dan saling berkait dari orang, peralatan dan prosedur yang ditujukan untuk mengumpulkan, menyaring, menganalisis dan membagikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan cermat untuk digunakan oleh manajemen pemasaran, dikenal sebagai....
a.    sistim informasi perusahaan.
b.    sistim manajemen usaha.
c.    manajemen informatika.
d.    teknologi informasi pasar.
e.    sistim informasi pemasaran.

12.  Riset pemasaran adalah salah satu dari empat komponen ....
a.    sistim informasi perusahaan.
b.    sistim manajemen usaha.
c.    manajemen informatika.
d.    teknologi informasi pasar.
e.    sistim informasi pemasaran.

13.  Untuk mengantisipasi perkembangan persaingan yang semula dititik beratkan pada harga ke persaingan bukan harga, maka sangat diperlukan ....
a.    teman bisnis.
b.    pedagang besar yang handal.
c.    pengecer yang cekatan.
d.    penelitian yang canggih.
e.    informasi yang benar.

14.  Perkembangan orientasi (arah) usaha perusahaan/organisasi yang semula dari kebutuhan pembeli menjadi keinginan pembeli, sangat membutuhkan ....
a.    modal yang besar.
b.    pegawai yang banyak.
c.    informasi yang akurat.
d.    penjualan yang tinggi.
e.    data masa lalu.

15.  Disain, pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan, disebut sebagai....
a.    sistem intelijen pemasaran.
b.    riset pemasaran.
c.    sistem pemasaran analisis.
d.    sistem pelaporan internal.
e.    jawaban a, b, c dan d benar semua.

16.  Ruang lingkup riset pemasaran meliputi....
a.    penentuan karakteristik pasar.
b.    pengukuran potensi pasar.
c.    analisis pangsa pasar.
d.    analisis penjualan.
e.    semua jawaban benar.

17.  Perusahaan yang menghimpun informasi tentang konsumen dan perdagangan secara periodik untuk kemudian menjualnya kepada kliennya, dikenal sebagai perusahaan ....
a.    sindikat jasa riset.
b.    riset pemasaran menurut pesanan.
c.    riset pemasaran khusus.
d.    sindikat riset khusus.
e.    jasa riset khusus.

18.  Riset pemasaran dimaksudkan untuk memahami ... dengan lebih baik.
a.    calon pelanggan.
b.    usaha-usaha pesaing.
c.    masalah pemasaran.
d.    pemasaran barang/jasa.
e.    penjualan.

19.  Persyaratan riset/penelitian adalah....
a.    sistimatis.
b.    berencana.
c.    mengikuti konsep ilmiah.
d.    jawaban a dan c benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.

20.  Langkah pertama dalam riset pemasaran yang efektif (berhasil) adalah ....
a.    mengembangkan sumber informasi.
b.    mengumpulkan informasi.
c.    menganalisis informasi.
d.    menyajikan penemuan.
e.    menetapkan masalah dan tujuan riset.

21.  Sistimatika yang menjadi syarat riset bertujuan untuk ....
a.    efektifitas kegiatan.
b.    efisiensi kegiatan.
c.    survai awal.
d.    merumuskan masalah.
e.    melakukan studi kepustakaan.

22.  Data primer diperoleh dengan cara....
a.    mengeksplorasi perpustakaan.
b.    membaca majalah.
c.    mewawancarai sumber informasi.
d.    membaca buku-buku.
e.    mengumpulkan data pemerintah.

23.  Informasi yang sudah tersedia/telah dikumpulkan dengan tujuan lain, dapat kita gunakan sebagai ...
a.    data primer.
b.    data sekunder.
c.    data tersier.
d.    data serba guna.
e.    semua jawaban benar.

24.  Pendekatan riset dapat berupa ....
a.    observasi/pengamatan.
b.    survai
c.    eksperimen.
d.    kelompok utama.
e.    semua jawaban benar.

25.  Perangkat riset dapat berupa ....
a.    kuesioner/daftar pertanyaan.
b.    peralatan mekanis.
c.    survai.
d.    jawaban a dan b benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.

26.  Contoh sumber data sekunder yang berasal dari dalam perusahaan yaitu ....
a.    laporan Rugi-Laba perusahaan.
b.    Neraca. keuangan.
c.    Data penjualan.
d.    jawaban a dan b benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.

27.  Ada beberapa macam metode pokok dalam menghimpun data primer, yaitu ….
a.    observasi.
b.    kelompok fokus.
c.    survai.
d.    eksperimen.
e.    jawaban a, b, c dan d benar semua.


28.  Melihat secara mendalam mengenai persepsi konsumen, sikap konsumen, dan kepuasannya, yang merupakan aspek penting dalam mendefinisikan masalah yang harus diteliti secara formal.
a.    observasi.
b.    kelompok fokus.
c.    survai.
d.    eksperimen.
e.    jawaban a, b, c dan d benar semua.

29.  Metode yang cocok untuk riset yang bersifat penyelidikan adalah ….
a.    observasi.
b.    kelompok fokus.
c.    survai.
d.    eksperimen.
e.    jawaban a, b, c, dan d benar semua.

30.  Jika kita ingin mengetahui apa yang dimakan dan diminum oleh para peserta diklat (siswa) SMK Negeri 43, kita dapat mengetahui jawabannya dari ....
a.    pemilik kantin.
b.    sampahnya.
c.    peserta diklatnya sendiri.
d.    jawaban a dan c benar.
e.    jawaban a, b dan c benar.


ESSAY :

1. Jelaskan Pengertian Pasar

2. Sebutkan dan jelaskan funsi pasar

3. Apa yang dimaksud Analisa Pasar

4. Sebutkan langkah langkah melakukan analisa Pasar

5. Jelaskan pengertian Segmentasi Pasar

JAWABAN

1.Pengertian Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.

2.Fungsi Distribusi Produk Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan suatu aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen kepada para konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi produk, hal ini karena banyak terdapat konsumen, sedangkan penjual sebagai distributor, artinya barang yang dijual tersebut tidak diproduksi sendiri. Misalnya terdapat penjual yang membeli telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, kemudian telur tersebut dibawa ke pasar dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan sebagai distributor, orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli sebagai konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai produsen sekaligus sebagai distributor.
  Fungsi Penetapan Harga / NilaiKarena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka terdapat juga permintaan serta penawaran dari kedua pihak tersebut. Sehingga terdapat kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari interaksi kedua pihak tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari barang atau jasa yang diperjualbelikan karena terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari pembeli dan penjual.
  Fungsi PromosiFungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para konsumen yang merupakan tempat promosi yang sempurna bagi produsen guna memperkenalkan produk mereka. Pada umumnya saat proses promosi dari produsen tersebut berlangsung, mereka akan menawarkan dengan penawaran yang menarik, seperti harga produk tersebut yang lebih murah dibandingkan produk dari produsen yang lainnya. Oleh karena itu, fungsi pasar salah satunya untuk promosi suatu produk atau barang.
  Fungsi Penyerapan Tenaga KerjaSelain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
  Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa MendatangPasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal.

3.Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.

4.a.Menentukan Pasar Relevan (Relevant Market)
Langkah atau tahapan pertama yang harus dilakukan dalam analisis pasar yaitu menentukan pasar yang relevan. Pasar relevan merupakan serangkaian produk atau jasa di dalam struktur pasar produk total (total product market) yang dinilai pihak manajemen sangat penting dan strategis. Penentuan pasar relevan meliputi dua langkah pokok. Yang pertama, manajemen berusaha menggambarkan dan mendefinisikan pasarnya terlebih dahulu. Dan yang kedua, manajemen menggambarkan struktur pasar-produk beserta batas-batas pasar relevan.
b.Menganalisis Permintaan Primer untuk Pasar Relevan
Langkah yang kedua dalam analisis pasar yaitu menganalisis permintaan primer untuk pasar relevan. Permintaan primer ini mencakup permintaan pada level kelas produk (product class level). Di dalam langkah yang kedua ini, manajemen harus berusaha menggambarkan profil atau karakteristik pembeli dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian untuk semua merk dan produk dalam pasar relevan. Dengan kata lain, manajemen harus berupaya mendiagnosis siapa pembeli dan non-pembeli dalam pasar relevan dan mengapa mereka membeli atau tidak membeli sebuah produk.
c. Menganalisis Permintaan Selektif Dalam Pasar Relevan
Dalam melakukan langkah-langkah analisis pasar, permintaan selektif adalah permintaan terhadap suatu merk atau pemasok spesifik dalam pasar relevan. Dalam menganalisis permintaan selektif, manajemen lebih berfokus pada pemahaman atas pilihan merk atau pemasok di dalam pasar relevan. Untuk memeriksa perbedaan-perbedaan, kebiasaan-kebiasaan para pembeli dan pola pembeliannya, maka pihak manajemen pemasaran harus menerapkan strategi segmentasi pasar. Diantaranya adalah melakukan identifikasi tipe proses keputusan, dan identifikasi atribut determinan.
d. Menetapkan Segmen Pasar
Dalam langkah ini, pihak manajemen harus memahami berbagai cara untuk mengelompokkan konsumen kedalam segmen-segmen yang para anggotan ya memiliki respons yang sama terhadap program pemasaran spesifik. Ada beberapa ketentuan untuk menetapkan segmentasi pasar yang baik, seperti segmentasi pasar harus mudah dijangkau sehingga proses pemasaran bisa lebih efektif. Segmentasi pasar harus mudah diukur, dan sesuai dengan kelayakan pemasar. Sesuai dengan kelayakan pemasar maksudnya bisa mengukur segmentasi pasar sesuai dengan kemampuan pemasaran produk. Jika segmen yang pilih memiliki banyak kendala, maka proses pemasaran tidak akan berjalan dengan lancar.
e. Menilai Persaingan
Pihak manajemen harus menilai produk/merknya dibandingkan dengan tawaran dari pesaingnya. Salah satu cara yang cukup efektif untuk mendapatkan informasi penting mengenai pesaing adalah melalui competitive intelligence.
f. Mengidentifikasi Pasar Sasaran Potensial
Langkah terakhir yang harus Anda lakukan dalam analisis pasar yaitu mengidentifikasi pasar sasaran. Tujuan akhir dari tahapan ini adalah untuk mengidentifikasi peluang terbaik guna menciptakan pelanggan yang puas dan loyal.
5.Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.

JAWABAN MATERI SEGMENTASI PASAR

              1. Jelaskan Pengertian Segmentasi Pasar, dan sebutkan tujuan                    dilakukannya segmentasi pasar oleh perusa...